Ho Chi
Minh City
Ke Ho Chi Minh City
mungkin tidak terlintas dibenak ku saat itu, karena banyaknya berita
negativ yang saya dengar dan saya baca tapi mungkin takdir berkata
lain karena saya sudah punya tiket Malaysian Airlines ( tiket promo
tentunya ) pulang pergi Jakarta – KL PP, maka saya cari tiket promo
terusanya, dan yang terpampang di web AirAsia yaitu KL – HCMC PP
tidak lebih dari Rp 900.000 dan tanpa pikir panjang sayapun langsung
booked tiket tersebut.
Setelah lama menunggu
akhirnya hari H pun tiba dan perjalanan di mulai dengan perjalanan
yang kali ini saya menebeng pada manager saya untuk tujuan ke
Tanggerang dan dilanjut dengan taxi ( Cuma untuk mengetahui berapa
coastnya ) biasanya saya mengunakan Bus tapi karena sudah malam
mungkin sebaiknya dengan taxi biar lebih cepat dan tidak kelamaan
menunggu, dengan harga Rp 120.000 dari sekitaran kebon nanas sampai
terminal 2, well
lumayanlah ngak mahal – mahal banget.
Pesawat Malaysian
Airlines berangkat yang paling malam dan sampai di KL juga malam,
sengaja ambil penerbangan yang terakhir biar santai perjalanannya
karena flight ke Ho Chi Mnih City pada keesokan harinya pada jam
11:00 waktu lokal, singkat cerita waktu boarding ke HCMC tiba dan
kita dan siap untuk flight ke HCMC, penerbangan dari KL ke HCMC
menempuh waktu kurang lebih 2 jam, karena waktu KL beda satu jam maka
di HCMC sampai sekitaran jam 13:20 dikarenakan juga rada delay dari
KL, begitu tib di bandara international Tan Sonh Nat HCMC langsung
menuju imigrasi cleareance
setelah itu langsung mencari taxi untuk tujuan Ben Tanh Market,
kenapa saya memilih taxi karena kondisi sudah lelah dan sudah janjian
dengan teman asal HCMC untuk City Tour HCMC, taxi sudah di patok
dengan harga VND 230.000, tidak lama perjalanan dari bandara ke hotel
cukup di tempuh kurleb 40 menitan, dan benar temen saya sudah
menunggu untuk city tour HCMC.
Bandara Tan Son Nath, Ho Chi Minh
Setelah check-in
selesai maka saya langsung diajak city tour tapi sebelum itu saya
minta untuk dianter ke TheSinhTouris karena sebelumnya saya sudah
booked untuk 1
day tour delta mekong seharga VND 170.000,
setelah sampai di officenya bayar selesai dan akan dilanjut city
tour dan ternyata ketemu orang indonesia dan
orang vietnam etnis champa yang kuliah di IPB setelah ngobrol ngobrol
sedikit kita berpisah sayang saya lupa minta kontaknya. Kita lanjut
me Reunification Palace, dimana kota yang dulunya bernama Saigon ini,
gedung ini digunakan oleh president vietnam untuk menerima tamu tamu
negara, setelah keliling keliling Palace ini ternyata HCMC hujan jadi
kita hanya bisa explore palace ini dan teman ku juga harus kuliah
ntar malam jadi yah hanya ini sajah, sambil menunggu hujan reda kita
melihat lihat isi gedung ini dan setelah agak reda, kitakeluar dan
menyetop taxi untuk pulang, setelah sampai hotel untuk perpisahan
saya kasih suvenir kaos baduy, semoga budaya baduy bisa terkenal
hehehhe.
@Reunification Palace #HCMC
Setelah balik di hotel
kita membersihakan badan dan istirahat sampai habis maghrib, setelah
itu tujuan selanjutnya adalah masjid yang sejarahnya adalah keturunan
dari Pulau Bawean yang berasal dari jawa timur, mungkin karena dari
sudah lama makanya ketrunannya sudah tidak ada yang bisa bahasa jawa
dan hanya sedikit bahasa melayu sajah, pas kita sampai di masjid
tersebut kebetulan pas lagi isya jadi langsung ikut sholat isya,
penduduknya sangat ramah dan wellcome banget buat orang yang
bertampang melayu, tidak Cuma melayu sajah sih merka juga ramah.
Setelah sholat isya kita mau cari makan tapi warung halal di sebelah
masjid tutup jadi kita cari rumah makan hala di daerah ben Tanh
market, di situ ketemu The Daun restauran, resaturan halal yang
pemiliknya orang Singapore Muslim. Untuk makanannya enak sih tapi
harganya mungkin lebih mahal dari tempat makan lokal, tapi tidak
apalah yang penting halal toyiban , pemiliknya sangat ramah pada
pengunjung dan kita diambil foto buat di upload ke FB nya hehehhe,
setelah makan kenyang kitapun balik ke hotel buat explore besok
paginya.
Well sekitar pagi jam
08:00 penjemputan dari The SinhTouris tepat waktu buat pick-up kita,
kita dijemput dengan mobil yang lega dan nyaman untuk di dropp ke
office dan lanjut boarding, sekitar jam 08:30 bus siap dan langsung
berangkat mejut tempatnya, tempat pertama kita naik boat atau saya
sebut perahu untuk keliling sungai mekong dilanjut ke naik getek atau
prau dayung di kanal sungai mekong, dilanjut minum madu dari petani
madu lokal, dan amakn siang karena sebelumnya kita menginformasikan
bahwa kita muslim makan makanan yang mereka siapkan hanya seafood,
dan break selama 1 jam dan dilanjut tour ke coconut candy, dan
nyanyian tradisional dari vietnam kalo ini hampir mirip kayak sinden
kalo di Indonesia, tapi bagus mereka mengemas ini sebagai atraksi
untuk bisa di jual kepada turis, coba di Indonesia bisa kreatif pasti
banyak yang bisa di “jual”.
TheSinhTourist
Masjid AL Rahim
Beef Noodle Spicy
Sungai Mekong
Sungai Mekong
Setelah selesai kira
kita jam 17:00 sampai di office dan kita balik sendiri ke hotel tidak
ada pengantaran ke hotel seperti penjemputan, dan kita balik ke hotel
untuk istirahat dan setelah maghrib adalah jadwal buat belanja, kata
teman yang orang champa bahwa kalo mau belanja jangan di Ben Tanh
tapi di Taka Plaza, katanya harganya lebih murah kita pun langsung
belanja ke sono tapi sayang waktu itu sudah pada tutup jadinya hanya
satu toko yang buka dan harga kaospun maenurut saya masih mahal
sekitar VND 100.000 , dan hadycraft juga masih agak mahal, tapi
berhubung ini malam terakhir di HCMC maka ya sudahlah beli saja,
mungkin lain kali bisa muter muter ke sini siapa tau bisa dapet yang
lebih murah lagi. Belanja selesai sekitaran jam 23:00 dan sudah
banyak juga yang didapat balik ke hotel untuk istrirahat dan esoknya
siap balik.
Keesokanya harinya
kita check-out jam 08:30 dan jalan ke bandara menggunakan bus seharga
VND 5.000 ( cukup murah bukan ) seandainya kalo ada rezki lagi pasti
saya akan naik bus ini lebih irit banget, setelah sampai bandara kita
check-in dan nunggu boarding.
Kesimpulan ternyata Ho
Chi Minh City, Viet Nam tidak seseram yang saya baca di blog –
blog, tapi selama kita berhati – hati maka kita insyallah akan baik
baik saja, dan jangan lupa
Resepsionis Cat Hotel