Monday, August 24, 2015

Ho Chi Minh City

Ho Chi Minh City


Ke Ho Chi Minh City mungkin tidak terlintas dibenak ku saat itu, karena banyaknya berita negativ yang saya dengar dan saya baca tapi mungkin takdir berkata lain karena saya sudah punya tiket Malaysian Airlines ( tiket promo tentunya ) pulang pergi Jakarta – KL PP, maka saya cari tiket promo terusanya, dan yang terpampang di web AirAsia yaitu KL – HCMC PP tidak lebih dari Rp 900.000 dan tanpa pikir panjang sayapun langsung booked tiket tersebut.
Setelah lama menunggu akhirnya hari H pun tiba dan perjalanan di mulai dengan perjalanan yang kali ini saya menebeng pada manager saya untuk tujuan ke Tanggerang dan dilanjut dengan taxi ( Cuma untuk mengetahui berapa coastnya ) biasanya saya mengunakan Bus tapi karena sudah malam mungkin sebaiknya dengan taxi biar lebih cepat dan tidak kelamaan menunggu, dengan harga Rp 120.000 dari sekitaran kebon nanas sampai terminal 2, well lumayanlah ngak mahal – mahal banget.

Pesawat Malaysian Airlines berangkat yang paling malam dan sampai di KL juga malam, sengaja ambil penerbangan yang terakhir biar santai perjalanannya karena flight ke Ho Chi Mnih City pada keesokan harinya pada jam 11:00 waktu lokal, singkat cerita waktu boarding ke HCMC tiba dan kita dan siap untuk flight ke HCMC, penerbangan dari KL ke HCMC menempuh waktu kurang lebih 2 jam, karena waktu KL beda satu jam maka di HCMC sampai sekitaran jam 13:20 dikarenakan juga rada delay dari KL, begitu tib di bandara international Tan Sonh Nat HCMC langsung menuju imigrasi cleareance setelah itu langsung mencari taxi untuk tujuan Ben Tanh Market, kenapa saya memilih taxi karena kondisi sudah lelah dan sudah janjian dengan teman asal HCMC untuk City Tour HCMC, taxi sudah di patok dengan harga VND 230.000, tidak lama perjalanan dari bandara ke hotel cukup di tempuh kurleb 40 menitan, dan benar temen saya sudah menunggu untuk city tour HCMC.
Bandara Tan Son Nath, Ho Chi Minh

Setelah check-in selesai maka saya langsung diajak city tour tapi sebelum itu saya minta untuk dianter ke TheSinhTouris karena sebelumnya saya sudah booked untuk 1 day tour delta mekong seharga VND 170.000, setelah sampai di officenya bayar selesai dan akan dilanjut city tour dan ternyata ketemu orang indonesia dan orang vietnam etnis champa yang kuliah di IPB setelah ngobrol ngobrol sedikit kita berpisah sayang saya lupa minta kontaknya. Kita lanjut me Reunification Palace, dimana kota yang dulunya bernama Saigon ini, gedung ini digunakan oleh president vietnam untuk menerima tamu tamu negara, setelah keliling keliling Palace ini ternyata HCMC hujan jadi kita hanya bisa explore palace ini dan teman ku juga harus kuliah ntar malam jadi yah hanya ini sajah, sambil menunggu hujan reda kita melihat lihat isi gedung ini dan setelah agak reda, kitakeluar dan menyetop taxi untuk pulang, setelah sampai hotel untuk perpisahan saya kasih suvenir kaos baduy, semoga budaya baduy bisa terkenal hehehhe.
@Reunification Palace #HCMC
Setelah balik di hotel kita membersihakan badan dan istirahat sampai habis maghrib, setelah itu tujuan selanjutnya adalah masjid yang sejarahnya adalah keturunan dari Pulau Bawean yang berasal dari jawa timur, mungkin karena dari sudah lama makanya ketrunannya sudah tidak ada yang bisa bahasa jawa dan hanya sedikit bahasa melayu sajah, pas kita sampai di masjid tersebut kebetulan pas lagi isya jadi langsung ikut sholat isya, penduduknya sangat ramah dan wellcome banget buat orang yang bertampang melayu, tidak Cuma melayu sajah sih merka juga ramah. Setelah sholat isya kita mau cari makan tapi warung halal di sebelah masjid tutup jadi kita cari rumah makan hala di daerah ben Tanh market, di situ ketemu The Daun restauran, resaturan halal yang pemiliknya orang Singapore Muslim. Untuk makanannya enak sih tapi harganya mungkin lebih mahal dari tempat makan lokal, tapi tidak apalah yang penting halal toyiban , pemiliknya sangat ramah pada pengunjung dan kita diambil foto buat di upload ke FB nya hehehhe, setelah makan kenyang kitapun balik ke hotel buat explore besok paginya.
Well sekitar pagi jam 08:00 penjemputan dari The SinhTouris tepat waktu buat pick-up kita, kita dijemput dengan mobil yang lega dan nyaman untuk di dropp ke office dan lanjut boarding, sekitar jam 08:30 bus siap dan langsung berangkat mejut tempatnya, tempat pertama kita naik boat atau saya sebut perahu untuk keliling sungai mekong dilanjut ke naik getek atau prau dayung di kanal sungai mekong, dilanjut minum madu dari petani madu lokal, dan amakn siang karena sebelumnya kita menginformasikan bahwa kita muslim makan makanan yang mereka siapkan hanya seafood, dan break selama 1 jam dan dilanjut tour ke coconut candy, dan nyanyian tradisional dari vietnam kalo ini hampir mirip kayak sinden kalo di Indonesia, tapi bagus mereka mengemas ini sebagai atraksi untuk bisa di jual kepada turis, coba di Indonesia bisa kreatif pasti banyak yang bisa di “jual”.
TheSinhTourist
Masjid AL Rahim

Beef Noodle Spicy

Sungai Mekong

Sungai Mekong
Setelah selesai kira kita jam 17:00 sampai di office dan kita balik sendiri ke hotel tidak ada pengantaran ke hotel seperti penjemputan, dan kita balik ke hotel untuk istirahat dan setelah maghrib adalah jadwal buat belanja, kata teman yang orang champa bahwa kalo mau belanja jangan di Ben Tanh tapi di Taka Plaza, katanya harganya lebih murah kita pun langsung belanja ke sono tapi sayang waktu itu sudah pada tutup jadinya hanya satu toko yang buka dan harga kaospun maenurut saya masih mahal sekitar VND 100.000 , dan hadycraft juga masih agak mahal, tapi berhubung ini malam terakhir di HCMC maka ya sudahlah beli saja, mungkin lain kali bisa muter muter ke sini siapa tau bisa dapet yang lebih murah lagi. Belanja selesai sekitaran jam 23:00 dan sudah banyak juga yang didapat balik ke hotel untuk istrirahat dan esoknya siap balik.
Keesokanya harinya kita check-out jam 08:30 dan jalan ke bandara menggunakan bus seharga VND 5.000 ( cukup murah bukan ) seandainya kalo ada rezki lagi pasti saya akan naik bus ini lebih irit banget, setelah sampai bandara kita check-in dan nunggu boarding.
Kesimpulan ternyata Ho Chi Minh City, Viet Nam tidak seseram yang saya baca di blog – blog, tapi selama kita berhati – hati maka kita insyallah akan baik baik saja, dan jangan lupa
Resepsionis Cat Hotel